Setelah beberapa waktu lalu hacktivist Indonesia yang tergabung dalam Anonymous Indonesia melakukan serangan ke situs-situs Australia, kinipasukan hacker Indonesia mulai mengalihkan target ke Malaysia. Ini disebabkan oleh beberapa situs Indonesia yang rontok dan disinyalir dilakukan oleh hacker Malaysia.
Beberapa situs Indonesia dilaporkan down atau tidak dapat diakses karena ulah hacker, situs-situs tersebut antara lain adalah situs PLN, KPK, Garuda Indonesia, Angkasa Pura, dan disusul oleh serangan kedua yang melumpuhkan situs Kantor Pajak Kalbar dan kemendag. Situs ormas Front Pembela Islam (FPI) juga menjadi sasaran serangan.
Berdasarkan percakapan di sebuah forum terbuka dengan hashtag #StopSpyingOnIndonesia di situs jejaring Sosial Facebook, disinyalir pelaku serangan terhadap beberapa situs Indonesia tersebut dilakukan oleh hacker Malaysia. Hal inilah yang memunculkan ide untuk menyiapkan serangan dengan kode operasi #OpMalaysia.
Awalnya serangan terhadap beberapa situs milik Indonesia ini diduga dilakukan oleh hacktivist Australia atau Anonymous Australia sebagai sebuah serangan balasan. Namun, Anonymous Australia berkali-kali membantah dan menegaskan bahwa pihaknya bukan pelaku penyerangan terhadap beberapa situs Indonesia melalui rilis video.
“Mewakili Anonymous Australia, kami menyatakan bahwa kami menolak adanya klaim bahwa Anonymous Australia telah menyerang Indonesia,” pernyataan Anonymous Australia dalam video tersebut.
Seperti yang dilansir dari Merdeka dan Liputan6 (18/8/2013), gerakan #OpMalaysia ini kabarnya akan dilancarkan pada 23 November 2013 mendatang. Namun, sampai saat ini belum diketahui kelompok mana yang menyerukan gerakan #OpMalaysia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top