Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

Bagi anda yang ingin ingin memulai melirik dunia bisnis, budidaya ikan lele merupakan salah satu pilihan yang cukup menjanjikan. Mengingat pertumbuhan pasar permintaan ikan lele terus meningkat dari tahun-ketahun. Apalagi saat ini ikan lele juga sangat cocok untuk di budidayakan di kolam terpal. Bahkan sudah banyak yang sukses menjalankan peternakan lele di kolam dari terpal ini.

Budi daya umumnya di lakukan di kolam kolam galian konvesional. Namun kendala yang sering dihadapi adalah ketika kolam ikan dilanda banjir. Nah dengan pembuatan kolam dari terpal ini kemungkinan tersebut bisa dihindari. Karena kolam terpal ini bisa dibuat dengan posisi berada di atas tanah dengan dinding dari kayu kemudian dilapis terpal.

Pertimbangan Teknis Kolam terpal

Kolam terpal ini bisa di jalankan di medan yang tidak memungkinkan untuk membudidayakan ikan. Misalnya tanah dengan medan propos, tanah pasir, ruang sempit, dan lain-lain.

Keunggulan:

• Praktis dan mudah
• Investasi kecil
• Tidak mudah terkena banjir
• Kontaminasi dengan tanah yang tidak diketahui kualitasnya dapat dihindari
• Kontrol terhadap kualitas dan kuantitas air lebih mudah
• Mudah melakukan pengeringan dan pembersihan
• Mudah melakukan panen
• Bisa dipindahkan

Jenis budidaya:

a. Budidaya Lele untuk Pembibitan

Bagi anda yang ingin menjalankan bisnis budidaya lele di segmen pembibitan harus memahami bahwa bisnis ini cukup menjanjikan. Kenapa demikian? karena setelah telur menetas, bibit lele langsung bisa dijual ke para peternak lele.

Sementara secara teknis bibit lele bisa memiliki ukuran 2-3 cm setelah usia penetasan sudah sekitar sebulan. Biasanya pengembangan bibit lele dilakukan pada medan kolam yang berlumpur. Biasanya di sawah dengan ukuran yang luas. Namun hal ini bisa juga di lakukan namun sebaiknya dilakukan di kolam yang berukuran besar agar bibit cepat besar. Apabila kolam terpal berukuran kecil, maka sebaiknya bibit yang dimasukan dalam jumlah kecil saja. Sebagai penunjang pertumbuhan bibit bisa di suplay dengan makanan berupa pelet setiap harinya.

Waktu yang dibutuhkan agar bibit tumbuh dengan ukuran 5-7 cm sekitar 2 bulan. Bibit yang telah menjapai ukuran ini memiliki harga jual yang lebih baik dan bisa di pasarkan ke peternak lele.

b Budidaya Lele untuk Konsumsi

Bagi anda yang membudidayakan ikan lele dengan tujuan untuk di jual sebagai lele konsumsi maka sebaiknya membeli bibit berukuran 5-7 cm lebih baik lagi bibit jenis lele Dumbo. Kenapa demikian? dalam hal ini pertimbanganya adalah ukuran bibit yang sebesar itu akan akan lebih cepat tumbuh. Sehingga panen bisa berlangsung lebih cepat dalam kurun 3-4 bulan sudah bisa dipanen. Agar hasil lebih baik dan optimal, maka sebaiknya di suplay dengan memberikan makanan seoptimal mungkin. Budidaya lele untuk konsumsi lebih lebih aman dibanding pembibitan. Karena ikan dengan usia besar lebih tahan terhadap penyakit yang menyebabkan kematian.

Persiapan Budidaya Ikan Lele

Sebelum kita membahas cara budidaya ikan lele, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab-penyebab kegagalan dalam usaha budidaya ikan lele, karena hal ini untuk menghindari atau meminimalisir kegagalan dalam budidaya ikan lele.

Adapun penyebab yang sering mendorong orang dalam kegagalan dalam usaha budidaya ikan lele adalah:

1. Penataan/Setting kolam untuk budidaya ikan lele yang kurang tepat
2. Pengetahuan tentang cara budidaya ikan lele yang kurang luas
3. Terlalu terburu-buru akan hasil yang akan didapat tanpa memikirkan resiko yang mungkin akan timbul
4. Sering menganggaap gampang cara budidaya ikan lele secara benar

Semua permasalahan di atas dapat menyebabkan kegagalan dalam budidaya ikan lele, terutama bagi para pemula budidaya ikan lele.

Sebenarnya kunci Sukses dalam budidaya ikan lele adalah penataan/setting kolam untuk budidaya ikan lele secara benar, adapun aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam penataan/setting kolam budidaya ikan lele adalah sebagai berikut:

1. Persiapan lahan
2. Pemupukan lahan
3. Persiapan awal tebar benih ikan lele
4. Penebaran benih
5. Perawatan awal benih ikan lele selama 7 hari
6. Perawatan sampai paska panen

 Cara Persiapan Lahan Budidaya Ikan Lele

• Buat Kolam dengan kedalaman 90 cm
• Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
• Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
• Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah

Cara Pemupukan Lahan Budidaya Ikan Lele

• pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan  cairan gula dan ragi tape di jemur agar kering selama 2 hari
• Setelah itu pupuk dimasukan ke dalam karung
• Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
• Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
• Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
• Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih

Cara Memasukan Benih Ikan Lele Untuk Budidaya Ikan Lele

• Siapkan ember untuk perendaman benih ikan sebelum di tebar
• Isi air ke dalam ember secukupnya
• Berikan obat BW2 ke dalam ember yang ber isi air sesuai aturan pakai
• Rendamlah benih ikan lele selama 15 menit

Cara Penebaran Benih Ikan Lele

1)      Satu hari setelah tebar sebaiknya jangan di berikan pakan puasakan dulu

2)      Berikan pakan pertama kali di saat malam hari

3)      Pemberian pakan awal tebar sebaiknya menggunakan pakan serbuk BW

4)      Pakan BW ini memiliki kandungan fitamin anti virus dll

5)      Pakan BW ini mencegah dan menyembuhkan penyakit pada semua ikan

6)      Berikan pakan BW 3 kali sehari selama 3 hari selanjutnya ganti pakan normal

Cara Perawatan Budidaya Ikan Lele Sampai Pasca Panen

Berikan 3 kali sehari secara teratur

1)      jam 6 pagi

2)      jam 4 sore

3)      jam 10 malam

Perhitungan Dalam Budidaya Ikan Lele

Untuk Budidaya Ikan Lele pada tahap pertama atau penyebaran bibt dengan ukuran Kolam 3 x 6 meter dan dengan kedalaman air 90 cm adalah bibit ikan lele dengan ukuran 5 cm sebanyak 5500 ekor. Untuk persiapan pakan sendiri sampai pasca panen adalah kurang lebih 15 sak untuk pakan apung @30kg dan 1 sak untuk pakan tenggelam @50kg

Rencana Biaya Pengeluaran Usaha Budidaya Ikan Lele

Data Biaya Produksi Budidaya Ikan Lele

No	Data .produksi ikan lele sangkuriang
1	Bibit ikan 5 cm harga 95/ekor	Rp.          95	95 x 5500	Rp.        522.500
2	Pakan apung per.sak 30kg	Rp. 200.000	15 sak x 200.000	Rp.     3.000.000
3	Pakan tengelam per.sak 50kg	Rp. 270.000	1 sak x 270.000	Rp.        270.000
4	Obat	Rp.   25.000		Rp.          25.000
x	Jumlah modal ::::—————————————————:->			Rp.     3.817.500

Rincian Perkiraan Berat:

Berat bibit 5cm	1000 ekor = 0,5kg x 5,5	2.750   kg
Berat pakan apung	15 sak x 30kg	450          kg
Berat pakan tengelam	1 sak x 50kg	50          kg
		502.750   kg

Total modal keseluruhan 3.000.000 + 522.500 + 270.000 + 25.000 = Rp3.817.500

* Harga konsumsi Rp.10.000

* Prakiraan hasil penghitungan umum 502,750 kg x Rp 10.000 harga jual konsumsi

* Pendapatan jual = Rp.5.027.500 – Rp.3.817.500

* Keuntungan = Rp.1.210.000

Bagaimana? apakah masih kurang dalam 62 hari mempunyai hanya 1 kolam akan mendapatkan keuntungan kira-kira Rp 1.210.000,- dalam budidaya ikan lele, bagaimana kalau mempunyai 3 atau 4 kolam, hehe kalikan sendiri deh,,,

Semoga bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca. Semoga Sukses